Atta, Aku(Rizky), Jamil, Onggi, inilah kami, sahabat sederhana yang saling berbagi kebahagiaan dalam sebuah kesederhanaan. Persahabatan kami berawal dari kebiasaan berangkat ke sekolah bersama dengan mengendarai motor tak bermesin yakni
sepeda onthel. Alasan kami bersepeda karena jalanan surabaya sangat macet jika menggunakan mobil, dan motor pun dilarang untuk bisa parkir di smp kami. Dari situlah kami sepakat untuk mengendarai sepeda onthel, itung itung menjadi cara kami menjaga kesehatan.
Canda tawa senantiasa menyelimuti hari hari kami saat kami berangkat sekolah bersama. Panas, lelah, dan letih bukan menjadi halangan bagi kami untuk tetap mengayuh sepeda kecil ini dengan senyuman. Teringat kejadian aneh yang tak luput dari pandangan kami sehari hari, entah itu sapaan orang gila dengan (sok)asiknya tersenyum riang kepada kami hingga sapaan senyuman cewe cewe smp sebelah yang membuat kami baper dan mikir sekarang jamannya emansipasi wanita ya, yang menggoda bukan cowo tapi malah cewe, haha.
Pernah salah satu sepeda teman kami, jamil, putus ditengah jalan. kondisi saat itu sangat terik, sengatan matahari di surabaya memanggang sekujur tubuh kami. Saat itu juga sedang "booming" fenomena Global Warming yang dapat menyebabkan kanker kulit karena terjadinya perubahan radiasi sinar ultraviolet dapat memicu sel-prakanker(negesi,wkwk). Hari itu juga tenaga dan pikiran kami sudah diperas oleh soal soal ujian di sekolah. hal bodoh jika kami tetap egois melanjutkan perjalanan pulang kami dengan meninggalkan jamil. Meski porsi tubuh jamil lebih berisi daripada kami, kami tetap membantunya dengan bergantian menarik sepedanya dari depan sampai tiba di bengkel yang jaraknya kurang lebih 1km. Kami yang biasanya sampai rumah pukul 3, saat itu baru tiba pukul 5, dua jam lebih lama daribiasanya. Namun, perjalanan itu membuat kedekatan kami semakin kuat.
Ketika aku masih menjadi anggota paskibra smp, mereka rela menungguku 3 jam lebih saat latihan intensif untuk perlombaan. kursi panjang depan kelas menjadi tempat favorit mereka untuk tidur ketika menungguku latihan di lapangan sekolah.
Keterbukaan menjadi prinsp kami dalam menjalin persahabatan ini. Setiap kali tertimpa masalah, tak jarang kami saling berbagi dalam menemukan solusi. Saling kritik tidak menjadi alasan bagi kami untuk terpecah belah, melainkan menjadi bumbu bumbu penyemangat untuk maju.
Kami sudah remaja dan sudah mengerti apa itu cinta, onggi dan atta terutama yang sudah relationship. Aku dan jamil mah apa masih single.
#singlebukanberartigaklakutapigakmaubukaklowongandulu *woknegesi*
inilah kenarsisan kami dulu:
![]() |
Jamil's house |
![]() |
Achmad Jamil S'lalu Setia |
![]() |
Onggie D'Sharkbite |
![]() |
Rizky AphEe |
![]() |
Atta D'riderz |
sampai sekarang kami masih tetap bersama sama, entah sampai kapan kami bersama, kami tidak tau, biarlah takdir yang menentukan.
sekian dulu gan, saya tak tau mau apa dan bagaimana lagi karena cuman ini yang ingin saya sampaikan kpd agan agan semua,
maturtengyu =)
0 komentar:
Posting Komentar